Gus Fiqi: Totalitas Melayani, Banser Tembelang Dirikan Posko Lebaran 2025

Ketua PC GP Ansor Jombang Taufiqi F Assilahi Pimpin Pembukaan Posko Mudik PAC Ansor Tembelang, Jumat (28/03/2025)
Ketua PC GP Ansor Jombang Taufiqi F Assilahi Pimpin Pembukaan Posko Mudik PAC Ansor Tembelang, Jumat (28/03/2025)

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Satuan Kordinasi Rayon (Satkoryon) Banser kecamatan Tembelang pembukaan Posko mudik lebaran dan rest area. Yang tepat berada di depan BMT NU Tembelang, Jumat (28/3/2025)

Ketua PAC GP Ansor Tembelang Muhammad SF menyampaikan di lokasi posko Ansor dan Banser Kecamatan Tembelang merupakan jalan penyambung antara Jombang, Lamongan dan Tuban yang setiap lebaran rutin kami dirikan posko untuk pengamanan dan rehat pemudik.

“Jalur Mudik di kecamatan tembelang ini termasuk poros penting antara Jombang, Lamongan dan Tuban yang setiap tahun kami dirikan posko mudik untuk membantu pengamanan dan tempat rehat” ungkap Muhammad

Sementara itu, ketua Ketua PC GP Ansor, Taufiqi Fakkaruddin Assilah dalam sambutannya mengingatkan para kader Ansor dan Banser untuk selalu bersholawat dalam menjalani aktivitas, apa lagi saat ini sedang menjalankan ibadah puasa, serta menjaga keamanan para pemudik dengan mendirikan posko.

“Apa lagi saat panjenengan sedang menjaga posko mudik, menjaga keamanan maka amankan diri kita dengan sholawat,” kata Gus Fiqi, sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, Gus Fiqi juga meminta supaya para kader Ansor dan Banser harus memiliki jiwa totalitas dalam pengabdian kepada organisasi dan rakyat, serta jangan takut untuk terus berkarya menggali potensi yang dimiliki dalam melakukan kebaikan.

“Jika kalian mampu, bisa dan baik jangan takut untuk memimpin serta terus berkarya demi kemajuan organisasi,” pintanya, sembari mengingatkan para senior untuk memberikan ruang kepada junior dalam memajukan organisasi.

“Untuk senior jangan jadi tunggak buat juniornya, dan jika kalian mampu baik serta iklas dalam pengabdian pasti banyak yang melihat dan akan dinaikkan derajatnya oleh Allah,” tegasnya.

Cicit motor penggerak berdirinya NU, KH Wahab Hasbullah ini menceritakan awal berdirinya NU yang dipimpin seorang pengusaha bernama H Hasan Basri Sagipoddin, yang dikenal dengan KH Hasan Gipo (Ketua PBNU pertama).

Saat itu, Mbah Wahab, kata anggota DPRD Jombang ini, menceritakan, meskipun menjadi motor pendiri beliau tidak mau menjadi Ketua karena sadar jika organisasi ini harus dipimpin seorang saudagar, mempunya energi besar menjalankan organisasi.

“Tidak seperti sekarang, tidak menghidupkan NU malah menumpang hidup di NU, maka jangan sampai kader Ansor dan Banser hidup numpang di NU, namun harus total dalam pengabdian,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *